Halaman

Sabtu, 30 Oktober 2021

Tawuran Pelajar di saat Peringatan Sumpah Pemuda digaungkan.


Sehari pasca Sumpah Pemuda digaungkan, pelajar kontan mengekspresikan aksinya dalam bentuk lain. Hal biasa, bukan hal baru karena kejadiannya berulang, malah terkesan membosankan dan meresahkan. Yah, Pemuda yang sejatinya memainkan peran inti dalam unjuk karya dan prestasi di hari Sumpah Pemuda malah mempertontonkan aksi menohok. Meski hanya oknum, tetapi efeknya cukup melebar. Maka muncullah istilah karena nila setitik, rusak susu sebelanga.