Jika tidak ada setetes air mana mungkin akan tercipta luasnya lautan. Begitu juga dengan kebaikan, jika tak ada kebaikan yang sederhana, berkuranglah esensi kualitas diri dalam kehidupan. Banyak sekali manusia yang mengesampingkan hal-hal kecil yang harusnya mampu dilakukan, akan tetapi ia lebih memilih mendiamkan, membiarkan dan mengacuhkan.
Mari bersama-sama membuka jendela hati, melihat sungai kebaikan sederhana yang mengalir dari hulu menuju hilir. Jangan sampai rasa gembira lenyap bagai kabut diburu sinar matahari pagi. Tenggelam ditelan temaram yang menguasai diri. Sekecil apapun perbuatan akan mendapatkan balasan di akhir kelak, jika di dunia mendapatkan ketenangan, maka di akhirat akan mendapat kebahagiaan. Bersama mengingatkan dalam kebaikan hingga jannah-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar